BolaSepak – Juventus memulai babak baru di bawah kendali Thiago Motta, namun perjalanan mereka tak semulus yang dibayangkan. Legenda Bianconeri, Alessandro Del Piero, angkat bicara terkait performa tim yang masih belum konsisten di musim ini. Del Piero menilai kritikan yang ditujukan kepada Motta tak lepas dari ekspektasi tinggi yang disematkan pada pelatih asal Brasil tersebut.
Motta, yang menggantikan Massimiliano Allegri, membawa gaya bermain baru yang menekankan penguasaan bola. Perubahan signifikan ini, dipadu dengan sejumlah pemain baru dan pergantian direktur, membuat Juventus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan menemukan ritme permainan yang optimal. Meski belum menelan kekalahan di Serie A, Juventus justru lebih sering bermain imbang. Posisi mereka saat ini di peringkat keenam klasemen dengan koleksi 31 poin dari tujuh kemenangan dan sepuluh hasil imbang, menjadi bukti nyata dari proses penyesuaian yang masih berlangsung.

Del Piero, yang memahami dinamika internal klub, menganggap pencapaian Motta sejauh ini sudah cukup baik. Ia menekankan bahwa membangun kekuatan baru membutuhkan proses dan kesabaran. "Ada perubahan signifikan dengan Thiago, banyak pemain baru, dan beberapa direktur. Tidak pernah mudah untuk tampil baik secara konsisten. Tentu saja, ekspektasi selalu tinggi, dan semua orang ingin melihat lebih banyak peningkatan. Semua hasil imbang ini sedikit mengkhawatirkan semua orang, tetapi mungkin kemenangan terakhir telah memulai tren positif. Mereka harus menunjukkannya terus di lapangan," ungkap Del Piero seperti dikutip dari Football Italia. Dengan kata lain, Del Piero melihat hasil imbang yang beruntun sebagai bagian dari proses penyesuaian, dan berharap kemenangan terakhir menjadi titik balik bagi Juventus untuk menunjukkan peningkatan konsistensi permainan.