BolaSepak – Manchester United berhasil menghindari kekalahan memalukan di Goodison Park setelah memaksakan hasil imbang 2-2 melawan Everton. Namun, kemenangan moral tersebut tak mampu menutupi kekecewaan besar manajer Setan Merah, Ruben Amorim. Ia justru mengungkap kelemahan fatal timnya yang hampir berujung bencana.
Pertandingan Sabtu (22/2) dimulai dengan mimpi buruk bagi MU. Dua gol cepat dari Beto dan Abdoulaye Doucoure membuat Everton unggul dua gol di babak pertama. MU baru mampu memperkecil kedudukan lewat tendangan bebas Bruno Fernandes, sebelum akhirnya Manuel Ugarte menyelamatkan muka tim dengan gol penyama kedudukan di menit-menit akhir. MU bahkan nyaris mendapat hukuman penalti setelah pelanggaran terhadap Ashley Young, beruntung wasit mencabut keputusannya setelah melihat VAR.
Amorim tak bisa menyembunyikan amarahnya. Ia menilai penampilan MU sangat buruk dan jauh dari harapan. "Mendapatkan satu poin setelah tertinggal 0-2 di babak pertama memang bagus, tapi kami butuh tiga poin, kami butuh kemenangan," tegas pelatih asal Portugal tersebut kepada TNT Sports. Ia menambahkan, "Yang terburuk adalah kami kehilangan bola dengan mudah, tanpa tekanan sama sekali. Kami bermain lembek, tak menunjukkan permainan yang seharusnya."
Hasil imbang ini membuat MU gagal meraih kemenangan dalam tiga laga Premier League terakhir. Mereka hanya mampu mengumpulkan 8 poin dari 30 poin maksimal dalam 10 pertandingan terakhir. Posisi MU di klasemen pun tak berubah, masih tertahan di peringkat 15 dengan 30 poin, hanya berjarak 12 poin dari zona degradasi. Situasi ini jelas menjadi alarm bahaya bagi Setan Merah.
