BolaSepak – Dua saudara, Tijjani dan Eliano Reijnders, mengalami nasib yang bertolak belakang di kancah internasional pekan ini. Tijjani, sang kakak, bersinar terang bersama Timnas Belanda, sementara Eliano, adiknya, harus gigit jari bersama Timnas Indonesia.
Eliano, yang berposisi sebagai bek kanan atau winger, memulai laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Allianz Stadium, Kamis (20/3/2025) sore WIB, dari bangku cadangan. Ia baru diturunkan di awal babak kedua saat Indonesia sudah tertinggal 0-3, sebuah situasi yang menyulitkan upaya membalikkan keadaan. Meskipun bermain selama 45 menit dan melepaskan satu tembakan tepat sasaran, upayanya tak cukup untuk menghindarkan kekalahan telak 1-5. Ini merupakan kekalahan kedua Eliano bersama Timnas Indonesia setelah hasil imbang 2-2 melawan Bahrain pada Oktober lalu.

Berbeda jauh dengan Eliano, Tijjani menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Belanda di laga UEFA Nations League melawan Spanyol. Bermain di De Kuip, Jumat (20/3/2025) dini hari WIB, Tijjani mencetak gol krusial di awal babak kedua, membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah Belanda sempat tertinggal. Gol tersebut menjadikannya pemain pertama yang mampu membawa Belanda unggul dalam empat penampilan pertamanya bersama timnas. Meskipun Spanyol akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di penghujung laga, penampilan Tijjani tetap menjadi sorotan.
Kisah dua saudara ini menjadi perbandingan menarik. Andai Eliano mampu menjebol gawang Australia, mungkin pekan ini akan menjadi cerita yang lebih manis bagi keluarga Reijnders. Namun, sepakbola memang penuh kejutan dan tak selalu berjalan sesuai harapan.