BolaSepak – Kejutan besar mengguncang Juventus. Pelatih Thiago Motta dipecat, meninggalkan duka mendalam bagi salah satu pemain andalannya, Gleison Bremer. Bek asal Brasil itu mengaku sedih atas keputusan manajemen Si Nyonya Tua tersebut, meskipun mengakui performa tim yang kurang memuaskan. Motta, yang baru ditunjuk awal musim ini, gagal mengangkat Juventus dari keterpurukan.
Bremer, yang musim ini lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena cedera ACL, hanya bermain enam laga Serie A di bawah arahan Motta. Kendati demikian, ia tetap memberikan apresiasi kepada mantan pelatihnya itu. Dalam wawancara dengan Sky Sport Italia, Bremer mengungkapkan kesedihannya. "Saya turut bersedih atas apa yang terjadi pada Thiago Motta, dia adalah pelatih yang baik bagi saya," katanya. Ia menambahkan, "Dia bisa saja melakukan hal-hal hebat, sayangnya ini adalah jalan yang harus ditempuh, dan itu menyedihkan."

Keputusan pemecatan Motta sendiri tak lepas dari rentetan hasil buruk Juventus. Posisi mereka di Serie A terancam, kini berada di peringkat kelima, jauh dari persaingan empat besar. Kegagalan di Liga Champions dan Coppa Italia semakin memperparah situasi. Igor Tudor pun ditunjuk sebagai pengganti, mendapatkan tugas berat untuk membalikkan keadaan. Bremer dan seluruh skuad Juventus kini berharap Tudor mampu membawa perubahan signifikan. Jalan menuju kebangkitan Bianconeri nampaknya masih panjang dan penuh tantangan.