Pemecatan Motta Jadi Awal Petaka di Juventus? Direktur Olahraga Terancam!

BolaSepak – Pemecatan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus pekan lalu ternyata menimbulkan gelombang kejut yang lebih besar dari yang diperkirakan. Bukan hanya pelatih yang terkena

Redaksi

Pemecatan Motta Jadi Awal Petaka di Juventus? Direktur Olahraga Terancam!
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Pemecatan Thiago Motta sebagai pelatih Juventus pekan lalu ternyata menimbulkan gelombang kejut yang lebih besar dari yang diperkirakan. Bukan hanya pelatih yang terkena imbas, Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, kini juga berada di ujung tanduk. Posisinya tengah disorot tajam menyusul performa buruk Bianconeri di bawah kepemimpinan Motta.

Motta, yang hanya bertahan kurang dari satu musim, meninggalkan Juventus dengan catatan menang 18 kali dan kalah 8 kali dari 42 pertandingan. Kegagalan bersaing di perebutan Scudetto, tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, menjadi bukti nyata kegagalannya. Situasi ini semakin diperparah dengan investasi besar yang dilakukan Juventus di bursa transfer musim panas lalu, yang mencapai lebih dari 200 juta euro.

Pemecatan Motta Jadi Awal Petaka di Juventus? Direktur Olahraga Terancam!
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Ironisnya, para pemain bintang anyar Juventus justru tampil mengecewakan. Teun Koopmeiners, yang didatangkan dari Atalanta dengan harga lebih dari 50 juta euro, mengalami penurunan performa drastis. Nasib serupa juga dialami Douglas Luiz dan Nico Gonzalez.

Namun, tanggung jawab atas kegagalan ini tak hanya diletakkan di pundak Motta. Giuntoli, yang berperan penting dalam perekrutan Motta dan proses transfer pemain, juga menjadi sasaran kritik. Rekam jejaknya yang cemerlang di Napoli kini tampak memudar. Selain gagal mendatangkan pemain berkualitas, Giuntoli juga dinilai salah langkah dalam melepas beberapa pemain yang justru bersinar di klub barunya.

Salah satu contohnya adalah Dean Huijsen, bek muda Spanyol yang kini menjadi rebutan klub-klub besar Eropa setelah tampil gemilang di Bournemouth. Juventus melepasnya hanya dengan harga 17 juta euro karena terkendala aturan Financial Fair Play. Ironisnya, di bursa transfer Januari, Juventus justru mendatangkan Lloyd Kelly, bek cadangan Newcastle United, dengan harga yang hampir sama. Keputusan melepas Wojciech Szczesny dan Federico Chiesa juga turut menambah daftar kesalahan Giuntoli.

La Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa masa depan Giuntoli di Juventus kini berada dalam bahaya. Manajemen Juventus dikabarkan siap memecatnya kapan saja mengingat krisis yang tengah melanda tim. Giuntoli dianggap terlalu berkuasa sehingga kurangnya sistem check and balance di dalam tim. Apakah Giuntoli akan menjadi korban selanjutnya dari kegagalan Juventus? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2