BolaSepak – Manchester City sukses mengakhiri tahun 2024 dengan manis. Kemenangan 2-0 atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (29/12), menjadi obat penawar bagi tren buruk yang sempat melanda tim asuhan Pep Guardiola. Gol-gol dari Savinho dan Erling Haaland memastikan tiga poin krusial bagi The Citizens.
Kemenangan ini terasa sangat penting bagi City. Sebelumnya, mereka hanya meraih satu kemenangan dari 13 pertandingan di semua kompetisi, menelan sembilan kekalahan dan tiga hasil imbang. Kondisi ini membuat Guardiola tampak murung. Namun, di laga melawan Leicester, senyumnya kembali merekah. Usai pertandingan, pelatih asal Spanyol itu terlihat gembira saat bersalaman dengan para pemainnya, disambut pula dengan nyanyian dukungan dari fans City yang hadir di stadion.
"Berhari-hari tanpa kemenangan, sesuatu yang tak biasa bagi kami. Ini melegakan," ujar Guardiola kepada BBC, mengungkapkan rasa syukurnya. "Performa kami memang belum terbaik, Leicester bermain bagus. Saya senang dengan hasil ini dan komitmen para pemain."
Guardiola mengakui bahwa timnya masih jauh dari performa terbaik. "Kami tak bisa bertahan selama 90 menit, tapi hari ini kami membuktikan komitmen dan kekuatan fisik. Kemenangan ini akan membersihkan pikiran kami. Kami tahu peluang juara liga sudah tipis, tapi masih ada Piala FA dan target finis empat besar. Menang terus akan membantu kami mencapai itu," tambahnya.
Ia juga memuji penampilan Leicester, khususnya di babak kedua. "Mereka lebih baik dari kami di babak kedua. Kami kehilangan agresivitas dan tekanan. Ini hanya satu laga. Kekalahan melawan Manchester United benar-benar menghantam kepercayaan diri kami, itu laga yang berat secara mental, begitu pula melawan Aston Villa dan Everton. Tapi kami harus bangkit, mengejar kemenangan, itulah hidup," tegas Guardiola.
Kemenangan ini membawa City naik ke posisi lima klasemen Liga Inggris dengan 31 poin, sementara Leicester tertahan di zona degradasi di peringkat 18 dengan 14 poin.
