Pep Guardiola: Balas Dendam Romantis atau Sekadar Sindir Halus?

BolaSepak – Perang dingin antara Pep Guardiola dan Fabio Capello kembali memanas. Setelah Capello melontarkan tudingan arogansi kepada Guardiola, sang manajer Manchester City memberikan balasan

Redaksi

Pep Guardiola: Balas Dendam Romantis atau Sekadar Sindir Halus?
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Perang dingin antara Pep Guardiola dan Fabio Capello kembali memanas. Setelah Capello melontarkan tudingan arogansi kepada Guardiola, sang manajer Manchester City memberikan balasan tak terduga, campuran sarkasme dan penghormatan. Capello, yang pernah bekerja sama dengan Guardiola di AS Roma, menuding Guardiola terlalu arogan, selalu ingin menjadi pusat perhatian, dan bahkan merusak sepak bola Italia dengan taktik penguasaan bola ala Guardiola yang diadopsi banyak klub Serie A.

Kritikan Capello terutama tertuju pada catatan Man City di Liga Champions yang dianggap kurang memuaskan dibandingkan dominasi mereka di Liga Inggris. Capello juga menyoroti perubahan gaya bermain di Italia yang menurutnya menghilangkan identitas tradisional sepak bola Negeri Pizza.

Pep Guardiola: Balas Dendam Romantis atau Sekadar Sindir Halus?
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Menjelang laga Man City melawan Brighton, Guardiola menanggapi kritikan tersebut dengan santai namun menohok. "Saya mendengar semua yang orang katakan tentang saya, jadi hati-hati," ujar Guardiola kepada ESPN. Ia menambahkan dengan nada sedikit sinis, "Ini bukan pertama kalinya Pak Fabio Capello mengatakan hal itu. Saya toh tidak cukup bagus untuk merusak sepak bola Italia, ini sangat penting. Pelukan erat untuk Fabio."

Pernyataan Guardiola ini menimbulkan tafsir ganda. Apakah ini balasan sindiran halus atas kritikan Capello, atau justru bentuk penghormatan terselubung dari seorang pelatih yang mengakui pengaruh dan respeknya kepada legenda sepak bola seperti Capello? Yang jelas, di balik balasan tersebut tersirat kepercayaan diri Guardiola yang tinggi, terbukti dari deretan trofi yang diraihnya bersama Barcelona, Bayern Munich, dan kini Manchester City. Total, Guardiola telah mengoleksi 39 trofi selama karir kepelatihannya, sebuah bukti nyata kesuksesan sistem permainan yang dikembangkannya. Entah bagaimana Capello akan menanggapi balasan "romantis" ini.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2