BolaSepak – Pep Guardiola, sang arsitek taktik Manchester City, kini harus menghadapi konsekuensi dari kebijakan transfernya di awal musim. Keputusan untuk tidak menambah amunisi pemain baru di bursa transfer musim panas lalu kini berbuah petaka. Badai cedera yang menerjang skuad The Citizens membuat Guardiola harus menelan pil pahit dan menyesali keputusannya tersebut.
Sejak awal musim, lini tengah City sudah kehilangan Rodri akibat cedera, membuat pertahanan mereka rapuh dan menjadi sasaran empuk lawan. Data Transfermarkt mencatat tak kurang dari 15 jenis cedera yang dialami pemain Manchester City. Selain Rodri, nama-nama besar seperti Ruben Dias, John Stones, Kyle Walker, hingga Oscar Bobb juga turut merasakan pahitnya cedera. Kondisi ini memaksa City untuk berburu pemain baru di tengah musim.
Beberapa nama telah dikaitkan dengan klub kaya raya tersebut, di antaranya dua bek muda berbakat, Abdukodir Khusanov (20 tahun) dan Vitor Reis (19 tahun), gelandang tengah Douglas Luiz, dan striker Omar Marmoush. Langkah ini jelas bertolak belakang dengan pernyataan Guardiola beberapa waktu lalu yang merasa cukup dengan skuad yang dimilikinya.
"Musim panas kemarin ketika klub mempertimbangkan membeli pemain baru, saya bilang ‘tidak, saya tidak butuh’," aku Guardiola kepada Mirror. "Saya bilang begitu karena saya percaya dengan skuad yang ada. Savio baru saja masuk dan Guendogan sudah kembali, tapi kemudian malah tidak terduga ada di situasi sekarang ini," tambahnya dengan nada penyesalan.
Meski menyesali keputusannya, Guardiola kini fokus untuk membangkitkan performa timnya dan kembali bersaing di papan atas Liga Inggris. "Tim yang saya punya sudah sangat bagus. Kami punya bek tengah, bek sayap, dan semua pemain yang luar biasa. Jika kami tidak bagus, kami tidak akan mencapai apa yang sudah kami raih di musim-musim lalu," tegasnya, namun pernyataan ini kini terasa ironis mengingat situasi timnya saat ini. Apakah langkah darurat City ini cukup untuk menyelamatkan musim mereka? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.