BolaSepak – Timnas Indonesia U-20 bersiap menghadapi tantangan berat di Piala Asia U-20 2025. Pelatih Indra Sjafri, yang berpengalaman menangani tim di ajang serupa pada 2014 dan 2018, menekankan pentingnya laga pertama sebagai penentu langkah Garuda Muda di turnamen ini. Indonesia tergabung di Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Pertandingan perdana melawan Iran akan menjadi ujian sesungguhnya bagi skuad asuhan Indra Sjafri pada 13 Februari mendatang, disusul Uzbekistan pada 16 Februari dan Yaman pada 19 Februari.
Berdasarkan pengalamannya, Indra Sjafri menilai hasil laga pembuka akan sangat menentukan peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup. Kegagalan di laga pertama pada Piala Asia U-19 2014 saat kalah 1-3 dari Uzbekistan berujung pada eliminasi dini. Sebaliknya, kemenangan 3-1 atas Taiwan di laga pertama edisi 2018 mengantarkan Indonesia ke babak selanjutnya. "Kemenangan awal sangat penting, meskipun kami harus tetap fokus untuk meraih hasil terbaik di dua laga berikutnya," tegas Indra Sjafri dalam keterangan resmi PSSI. Ia juga menekankan pentingnya mentalitas pemain dengan menyatakan, "Tidak ada tim yang dianggap lebih kuat atau lebih lemah."
![Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-20: Laga Perdana Jadi Kunci Sukses 2 Perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-20: Laga Perdana Jadi Kunci Sukses](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/melihat-latihan-timnas-u-20-sebelum-tanding-di-china-2_169.jpeg)
Saat ini, Timnas U-20 tengah mematangkan persiapan di Jakarta dengan 23 pemain pilihan. Indra Sjafri memastikan seluruh pemain dalam kondisi prima dan siap tempur di kancah Asia. Lebih dari sekadar lolos grup, pelatih asal Sumatera Barat ini menyimpan target pribadi: membawa Indonesia ke Piala Dunia U-20 2025. "Kami terus mengasah pemahaman taktikal, baik menyerang, bertahan, maupun transisi, sesuai filosofi tim," tambahnya. Pertandingan perdana melawan Iran akan menjadi penentu segalanya. Akankah Garuda Muda mampu memetik kemenangan dan membuka jalan menuju Piala Dunia U-20?