BolaSepak – Karier Joao Felix di Chelsea berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Setelah dibeli dengan harga fantastis dari Atletico Madrid, pemain berusia 25 tahun itu kini dipinjamkan ke AC Milan hingga akhir musim ini, tanpa opsi pembelian permanen. Keputusan ini menandai babak baru yang penuh tanda tanya bagi pemain yang pernah disebut-sebut sebagai wonderkid.
Felix, yang dibeli Atletico Madrid dari Benfica seharga 127 juta Euro pada 2019, belum mampu menunjukkan performa yang sepadan dengan banderolnya. Setelah menjalani masa peminjaman di Chelsea pada musim dingin 2023, dan kemudian dibeli secara permanen oleh Chelsea seharga 52 juta Euro (Rp 881 miliar) di musim panas 2024, ia kini kembali dipinjamkan. Bahkan, ia sempat merasakan bermain di Barcelona dalam masa peminjaman.
Di Chelsea, Felix dilatih oleh tiga manajer berbeda: Frank Lampard, Graham Potter, dan Enzo Maresca. Performa terbaiknya justru tercipta di bawah asuhan Maresca, mencetak tujuh gol dan dua assist dari 20 pertandingan. Namun, persaingan di lini serang Chelsea yang ketat membuat Felix kesulitan mendapatkan tempat utama. Nama-nama seperti Cole Palmer, Sancho, Neto, Madueke, Jackson, Nkunku, dan Guiu menghalangi jalannya menuju starting eleven.
Maresca sendiri mengakui bakat luar biasa Felix dan fleksibilitasnya di lapangan. Namun, fleksibilitas ini justru menjadi bumerang di bawah Lampard yang menginginkan struktur permainan yang jelas untuk setiap pemain. Keinginan Felix untuk mendapatkan menit bermain yang lebih banyak akhirnya mengantarkannya ke San Siro. Apakah kepindahan ini akan menjadi titik balik dalam kariernya atau hanya sebuah episode lagi dalam perjalanannya yang penuh lika-liku? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Ia dikabarkan akan kembali ke Stamford Bridge setelah masa peminjamannya berakhir.