BolaSepak – Kekalahan Real Madrid dari Espanyol 0-1 akhir pekan lalu memantik kontroversi. Los Blancos menuding wasit Muniz Ruiz merugikan mereka, menganggap kartu merah seharusnya diberikan kepada Carlos Romero atas pelanggaran terhadap Kylian Mbappe, dan gol Vinicius Junior yang dianulir. Protes resmi pun dilayangkan ke Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF), bahkan Real Madrid TV menyinggung kasus dugaan suap wasit yang melibatkan Barcelona. Namun, mantan bek Barcelona, Gerard Pique, langsung menyindir keras tuduhan El Real tersebut.
Melalui akun media sosialnya, Pique mengatakan bahwa keluhan Real Madrid hanya taktik lama. Menurutnya, klub raksasa Spanyol itu sudah bertahun-tahun menggunakan strategi menekan wasit dan media ketika hasil pertandingan tidak sesuai harapan. "Pernyataan itu hanya tipuan belaka. Mereka telah melakukannya selama 120 tahun. Ketika mereka kalah, mereka selalu membicarakan hal lain," ungkap Pique, seperti dikutip dari Marca.
Pique menambahkan bahwa kesalahan wasit adalah hal lumrah dalam sepak bola, dan Real Madrid terlalu sering memanfaatkan situasi untuk menciptakan tekanan. "Madrid selalu melakukannya dan mereka terbiasa menekan media dan menyalakan ‘mesin’ ketika keadaan tidak berjalan baik. Sejak saat itu, wasit akan berada di bawah tekanan," tegasnya. Pernyataan Pique ini semakin memanaskan situasi yang sudah panas antara kedua klub rival abadi tersebut. Apakah RFEF akan menanggapi protes Real Madrid dan sindiran Pique? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.