Kekalahan telak Timnas Indonesia dari Australia 1-5 di babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia tak luput dari perhatian Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Dalam sidang kabinet Jumat (21/3/2025), Prabowo menyampaikan reaksi atas performa buruk tim Merah Putih di bawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert. BolaSepak menjadi sorotan utama dalam pernyataannya.
Prabowo mengakui kekecewaan atas hasil tersebut, namun tetap optimistis. "Ya mungkin kita masih prihatin tim nasional sepak bola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat yang akan datang," ujarnya. Ia menghubungkan kekalahan ini dengan masa transisi kepelatihan, mengingat Kluivert baru menggantikan Shin Tae-yong sejak Januari lalu. "Ini juga ada tim yang baru, pelatih baru. Jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik," tambah Prabowo.
Lebih jauh, Prabowo menekankan pentingnya sepak bola bagi Indonesia. Menurutnya, sepak bola bukan sekadar olahraga, melainkan cerminan tekad dan semangat bangsa. "Sepak bola ini adalah sesuatu yang penting karena rakyat kita merasakan bahwa sepak bola itu menggambarkan tekad kita, Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa mana pun di dunia, termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga," tegasnya.
Kekalahan dari Australia membuat peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 semakin berat. Saat ini, Indonesia berada di peringkat empat klasemen Grup C dengan raihan 6 poin, tertinggal jauh dari Jepang (19 poin), Australia (10 poin), dan Arab Saudi (9 poin). Timnas hanya unggul selisih gol dari Bahrain dan China yang juga mengoleksi 6 poin.
Pertandingan selanjutnya melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025), menjadi laga krusial bagi Indonesia. Kemenangan mutlak dibutuhkan untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya. Tekanan kini ada di pundak Jay Idzes dan kawan-kawan untuk membalas kepercayaan Prabowo dan seluruh rakyat Indonesia.
