BolaSepak – Laga babak 16 besar Liga Champions 2024/2025 antara Arsenal dan PSV Eindhoven diprediksi bakal berjalan sengit. Meskipun Meriam London lolos dari fase grup sebagai peringkat ketiga, manajer Mikel Arteta menolak anggapan timnya sebagai favorit. Menurutnya, perbedaan signifikan antara fase grup dan babak gugur membuat prediksi tersebut terlalu prematur.
Pertandingan leg pertama di Philips Stadion, Rabu (5/3/2025), akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Arsenal. Berbeda dengan fase grup di mana mereka masih punya kesempatan memperbaiki posisi jika kalah, babak 16 besar mengharuskan fokus penuh pada setiap laga. Sistem home and away dengan dua pertandingan saja menjadi penentu nasib Arsenal di kompetisi bergengsi ini.

PSV sendiri merupakan lawan yang tangguh. Mereka berhasil menyingkirkan Juventus di babak play-off lewat drama perpanjangan waktu dengan agregat 4-3. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas dan mentalitas juang tim asal Belanda tersebut.
Arteta menegaskan bahwa pengalaman di fase grup tak bisa dijadikan patokan untuk memprediksi hasil di babak 16 besar. Ia memilih untuk fokus pada pertandingan melawan PSV dan menolak membahas peluang Arsenal untuk meraih trofi Liga Champions. "Babak grup dan babak 16 besar sangat berbeda," kata Arteta seperti dikutip dari situs resmi Arsenal. "Di fase grup, situasinya lebih terbuka. Sekarang, fokus kami hanya pada PSV dan pertandingan besok."
Strategi Arteta yang fokus pada laga terdekat ini menunjukkan keseriusannya menghadapi tantangan berat di babak 16 besar. Pertandingan melawan PSV bukan hanya sekadar laga, tetapi menjadi penentu langkah Arsenal untuk melaju lebih jauh di Liga Champions.