BolaSepak – Laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia melawan Timnas Bahrain siap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB. Pertandingan ini menyimpan sejumlah catatan menarik yang patut diulas sebelum laga panas tersebut dimulai. Berikut tujuh data dan fakta yang perlu Anda ketahui:
Pertama, Indonesia datang dengan catatan tiga kekalahan beruntun melawan Vietnam (0-1), Filipina (0-1), dan Australia (1-5). Kondisi ini tentu menjadi tantangan besar bagi skuad Garuda untuk bangkit dan meraih kemenangan di hadapan pendukungnya sendiri.
Kedua, Indonesia memiliki rekor sempurna saat bermain di kandang jika unggul 1-0 di babak pertama. Statistik ini menjadi modal berharga dan motivasi bagi tim untuk bermain agresif sejak menit awal.
Ketiga, Bahrain menyimpan kenangan buruk bagi Indonesia. Pada Kualifikasi Piala Dunia 2014, Indonesia pernah menelan kekalahan telak 0-10 di Manama (29 Februari 2012). Kekalahan tersebut menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.
Keempat, perbedaan produktivitas gol cukup signifikan. Indonesia rata-rata mencetak 0,88 gol per pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Bahrain mencatatkan rata-rata 1,17 gol dalam laga tandang.
Kelima, Indonesia terbilang kurang tajam di lima laga kandang terakhirnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya mampu mencetak empat gol. Dua kemenangan diraih atas Filipina (2-0) dan Arab Saudi (2-0).
Keenam, laga melawan Bahrain akan menjadi panggung bagi Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick. Kedua pemain baru ini telah mencatatkan namanya di papan skor saat menghadapi Bahrain sebelumnya, menambah catatan sembilan gol Indonesia ke gawang Bahrain sepanjang sejarah.
Ketujuh, sejarah pertemuan di kandang Indonesia menunjukkan Bahrain pernah menang, imbang, dan kalah. Kemenangan terakhir Bahrain atas Indonesia di Indonesia terjadi pada 6 September 2011 di Kualifikasi Piala Dunia 2014. Pertandingan kali ini akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Indonesia untuk membalas dendam sekaligus meraih poin penting di jalur Kualifikasi Piala Dunia 2026.
