Presiden Barcelona Diambang Jeruji Besi Kasus Penipuan Mengguncang Camp Nou

BolaSepak – Gunung es kasus penipuan yang melibatkan Joan Laporta, Presiden FC Barcelona, semakin membesar. Laporta dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di pengadilan Barcelona pada Senin

Redaksi

Presiden Barcelona Diambang Jeruji Besi Kasus Penipuan Mengguncang Camp Nou
COLLABMEDIA.NET ADS 1

BolaSepak – Gunung es kasus penipuan yang melibatkan Joan Laporta, Presiden FC Barcelona, semakin membesar. Laporta dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di pengadilan Barcelona pada Senin (21/1/2025) terkait dugaan penipuan senilai 4,7 juta euro. Kasus ini berpotensi mengirimkannya ke balik jeruji besi.

Informasi yang dihimpun dari BolaSepak mengungkap, kasus ini bermula pada tahun 2014. Laporta diduga terlibat dalam sebuah skema investasi yang merugikan sebuah keluarga yang memenangkan lotre sebesar 34 juta euro. Keluarga tersebut, atas saran Laporta, menginvestasikan 2,4 juta euro ke perusahaan CSSB Limited dengan janji bunga tahunan 6 persen selama tiga tahun.

Presiden Barcelona Diambang Jeruji Besi Kasus Penipuan Mengguncang Camp Nou
Gambar Istimewa : akcdn.detik.net.id

Namun, pihak penggugat mengatakan kontrak investasi tersebut tidak sah. Mereka menuding kontrak yang ditulis dalam bahasa Inggris itu tidak memiliki tanda tangan yang jelas. Laporta sendiri disebut-sebut bertindak sebagai konsultan untuk CSSB Limited dalam transaksi ini. Lebih mengejutkan lagi, keluarga tersebut mengaku mendapat sejumlah undangan istimewa untuk menyaksikan pertandingan Barcelona di Camp Nou sebagai bagian dari "imbalan" investasi.

Ironisnya, setelah masa kontrak berakhir, keluarga tersebut tak menerima keuntungan yang dijanjikan. Sebaliknya, CSSB Limited justru meraup keuntungan fantastis sebesar 4,7 juta euro dari investasi tersebut antara tahun 2016 hingga 2018.

Jika terbukti bersalah, Laporta, yang kini berusia 62 tahun, terancam hukuman penjara hingga 6 tahun. Kasus ini jelas menimbulkan guncangan besar di lingkungan klub raksasa Catalan tersebut dan menjadi sorotan tajam publik dunia. Bagaimana kelanjutan kasus ini tentu akan menjadi perhatian banyak pihak.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post

Tinggalkan komentar

COLLABMEDIA.NET ADS 2