BolaSepak – PSIM Yogyakarta, jawara Liga 2 2024/2025, langsung tancap gas mempersiapkan diri untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Kemenangan dramatis 2-1 atas Bhayangkara FC di babak final, berkat gol Rafael Rodrigues dan Roken Tampubolon, membawa Laskar Mataram promosi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Namun, kesuksesan tersebut tak membuat manajemen berpuas diri. Langkah selanjutnya yang diambil adalah memburu pelatih asing untuk memimpin tim di Liga 1.
Manajer PSIM, Razzi Taruna, secara gamblang menyatakan bahwa pencarian pelatih asing sudah dimulai. Persyaratan lisensi AFC A Pro atau setara menjadi keharusan, sehingga pelatih lokal PSIM saat ini, Erwan Hendrarwanto, yang hanya memiliki lisensi B AFC, akan tetap dipertahankan namun dengan peran berbeda. "Coach Erwan sudah pasti kita pertahankan. Dedikasi beliau luar biasa dan hasil positif ini jadi pertimbangan," ungkap Razzi kepada BolaSepak. Erwan akan beralih peran menjadi asisten pelatih dan direktur akademi.
Razzi mengungkapkan preferensinya terhadap pelatih asal Spanyol atau Portugal, yang dinilai memiliki gaya kepelatihan kuat. Namun, ia juga membuka peluang bagi pelatih dari negara lain. "Musim depan kita pakai pelatih asing. Beberapa nama sudah masuk, dan kemungkinan besar besok saya mulai wawancara," jelas Razzi. Proses seleksi pun diyakini akan berjalan ketat, mengingat target PSIM untuk bersaing di Liga 1 musim depan. Nama-nama kandidat pelatih asing tersebut masih dirahasiakan hingga proses wawancara selesai.
