BolaSepak – Insiden kemarahan Pep Guardiola kepada kiper Manchester City, Stefan Ortega, yang sempat viral beberapa waktu lalu, akhirnya terkuak. Bukan sekadar omelan biasa, ternyata pelatih asal Spanyol itu memiliki alasan tersirat di balik amarahnya. Pertandingan melawan Brentford di Gtech Community Stadium, Rabu (15/1/2025) dini hari WIB, menyajikan drama tersendiri. Manchester City yang unggul 2-0 berkat dua gol Phil Foden, nyaris mengamankan kemenangan ketiga beruntun. Namun, sepuluh menit jelang bubaran, Brentford membalikkan keadaan dengan gol-gol Yoane Wissa dan Christian Norgard, memaksa City puas dengan skor imbang 2-2. Gol Norgard di masa injury time semakin menambah rasa frustasi Guardiola.
Kekecewaan Guardiola tertuju pada Ortega yang dianggap gagal mengantisipasi sundulan Norgard. Rekaman video menunjukkan Guardiola memberikan ceramah panjang kepada Ortega sebelum akhirnya merangkulnya. Pertanyaan pun bermunculan: apa isi ceramah tersebut? Jeremy Freeman, seorang ahli gerak bibir, memberikan jawabannya. Menurut Freeman, Guardiola menyayangkan keputusan Ortega yang terburu-buru melepas bola ke depan. Guardiola, kata Freeman, menyarankan Ortega untuk berani mengambil risiko kartu kuning dengan mengulur waktu, demi memperlambat tempo permainan Brentford. Kegagalan Ortega melakukan hal tersebut, menurut Guardiola, menjadi salah satu penyebab kebobolan di menit-menit akhir.
Hasil imbang ini membuat City tertahan di posisi keenam klasemen Liga Inggris dengan 35 poin, tertinggal dua angka dari zona empat besar. Ortega sendiri telah tampil 12 kali musim ini, kebobolan 13 gol dan mencatatkan empat clean sheet. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Ortega dan juga tim, sekaligus mengungkap strategi tersirat Guardiola dalam mengelola jalannya pertandingan.