BolaSepak – Mikel Arteta, juru taktik Arsenal, menolak berkomentar soal peluang timnya untuk menjuarai Liga Champions. Fokusnya? Satu per satu laga, dimulai dengan duel krusial melawan PSV Eindhoven. The Gunners memang sukses melewati fase grup dengan gemilang, menempati peringkat ketiga klasemen Liga Champions. Enam kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan menjadi bukti nyata dominasi mereka, mencetak 16 gol dan hanya kebobolan tiga gol.
Namun, ketika ditanya potensi Arsenal menjadi juara, Arteta memilih untuk tak terlena. Menurutnya, fase gugur adalah arena yang berbeda jauh dari fase grup. "Fase grup memang sulit, tapi sekarang persaingan jauh lebih ketat. Saya hanya fokus pada satu lawan, yaitu PSV, dan pertandingan besok. Itu saja," tegas Arteta dalam wawancara di situs resmi klub.
Pertandingan leg pertama babak 16 besar melawan PSV Eindhoven di Philips Stadion, Rabu (5/3/2024) dini hari WIB, menjadi prioritas utama. Arteta menyadari betapa beratnya tantangan yang menanti. PSV, yang berhasil menyingkirkan raksasa Italia Juventus, bukanlah lawan yang mudah.
"Sebagai pelatih, saya hanya melihat apa yang ada di depan mata. Dan yang ada di depan adalah tim yang mampu menyingkirkan Juventus, sebuah tim dengan sejarah luar biasa," ungkap Arteta. Ia menambahkan, "Saya tahu betapa sulitnya menghadapi mereka. Kami sering bertemu dalam beberapa tahun terakhir dan kami paham betul tingkat kesulitan pertandingan ini."
Dengan kata lain, Arteta dan Arsenal memilih untuk fokus pada langkah demi langkah, tanpa terbebani target juara Liga Champions yang terkesan terlalu muluk. Strategi ini tampaknya akan menjadi kunci bagi Arsenal untuk melewati rintangan berat di babak gugur.
