BolaSepak – Ezri Konsa, bek Aston Villa, kini menjadi pilar utama pertahanan Timnas Inggris di bawah arahan pelatih baru, Thomas Tuchel. Penampilannya yang solid selama 90 menit penuh saat Inggris menang 2-0 atas Albania di Wembley dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, menjadi bukti nyata kepercayaan Tuchel padanya. Ini adalah penampilan kesembilan Konsa bersama Timnas Inggris, sebuah pencapaian yang cukup signifikan mengingat minimnya kesempatan bermain di era Gareth Southgate.
Pergantian nahkoda di kursi pelatih Timnas Inggris rupanya membawa angin segar bagi Konsa. Tuchel langsung memberikan kepercayaan penuh, menjadikan pemain berusia 27 tahun ini sebagai pilihan utama di lini belakang. Kepercayaan diri Konsa pun meningkat pesat, terlebih didukung performa konsistennya bersama Aston Villa musim ini, di mana ia telah tampil sebanyak 37 pertandingan di semua kompetisi.
Konsa bertekad untuk terus meningkatkan kualitas permainannya di bawah arahan Tuchel. Ia melihat kehadiran Tuchel telah membawa dampak positif bagi Timnas Inggris, menciptakan kekompakan tim yang lebih solid. "Itulah yang dia sampaikan saat pertama kali datang, betapa dia ingin kita lebih bersatu, lebih dari sebelumnya," ungkap Konsa kepada BeSoccer.
Ambisi Konsa tak hanya sebatas itu. Ia ingin berkembang menjadi pemimpin di lapangan, baik secara individu maupun tim. "Saya ingin menjadi pemimpin yang lebih baik, terutama secara pribadi. Itulah yang ingin saya tingkatkan dalam permainan saya, dan saya berharap di bawah pelatih ini, saya bisa berbuat lebih banyak," tambahnya. Dengan penampilannya yang impresif dan tekad yang kuat, Konsa siap menjadi benteng pertahanan Inggris yang tak tertembus.
