BolaSepak – Pertandingan sengit antara Manchester City dan Real Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions, Rabu (12/2/2025), menyisakan misteri di balik banner yang menampilkan Rodri, gelandang Man City, berpose mesra dengan Ballon d’Or. Banner tersebut, yang sempat memicu spekulasi sebagai sindiran terhadap Vinicius Junior, ternyata menyimpan pesan tersembunyi.
Kemenangan dramatis Real Madrid dengan skor 3-2 membuat Vinicius menjadi sorotan. Perlakuan fans tuan rumah dan banner tersebut mengarah pada dugaan sindiran terkait kegagalan Vinicius meraih Ballon d’Or. Namun, kelompok suporter Man City, 1894 Group, meluruskan kesalahpahaman tersebut.
![Rahasia di Balik Banner Ballon d'Or Rodri: Bukan Vinicius Sasarannya! 2 Rahasia di Balik Banner Ballon d'Or Rodri: Bukan Vinicius Sasarannya!](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/rodri_169-2.jpeg)
Menurut 1894 Group, sasaran sebenarnya dari banner kontroversial itu bukanlah Vinicius, melainkan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Mereka menilai Perez sebagai dalang di balik boikot Real Madrid terhadap acara Ballon d’Or 2024, sekaligus pelaku kampanye negatif terhadap Rodri.
"Tidak ada yang menyadari bahwa target banner itu bahkan tak berada di lapangan," tulis akun X 1894 Group. Mereka secara gamblang menuding Perez sebagai pemrakarsa kampanye yang merendahkan Rodri dan memicu pemboikotan upacara penghargaan oleh pemain Real Madrid. "Pesan ini harus disampaikan, apapun hasil pertandingan," tegas kelompok suporter tersebut. Dengan demikian, banner yang awalnya dianggap sebagai sindiran terhadap Vinicius, kini terungkap sebagai bentuk protes terhadap strategi yang mereka anggap tidak sportif dari petinggi Real Madrid.