BolaSepak – Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, merasa geram dengan seruan warganet yang meminta Rizky Ridho untuk bermain di luar negeri. Prapanca bahkan menantang para warganet tersebut untuk berdialog langsung di kantor Persija. Menurutnya, banyak komentar di media sosial yang terkesan asal bicara tanpa solusi konkret.
Pernyataan Prapanca ini dilontarkan dalam acara Ngopi Bareng Persija di Jakarta, Jumat (17/1/2025). Ia menyoroti komentar-komentar yang dianggapnya kurang bertanggung jawab, bahkan ada yang menyarankan Rizky Ridho untuk nekat memutus kontrak dengan Persija. "Saya minta orang-orang yang ingin Rizky Ridho dijual untuk datang ke kantor Persija, karena saya lihat itu robot sepertinya," tegas Prapanca.
Namun, Prapanca membuka pintu dialog bagi warganet yang memiliki saran konstruktif. Ia berharap agar para pendukung Persija yang menginginkan Rizky Ridho mendapat jam terbang internasional dapat memberikan saran klub yang tepat. "Kalau dia peduli masa depan Persija, lalu menyarankan agar Rizky Ridho jam terbangnya dibagusin di internasional, bilang ke saya, kasih saya saran klub mana untuk Ridho, kita diskusi saja ayo," ajaknya.
Rizky Ridho sendiri masih terikat kontrak dengan Persija hingga 2026. Bek berusia 23 tahun ini menjadi pemain kunci Persija dan kini bahkan menyandang ban kapten. Persija menegaskan komitmennya untuk mempertahankan Ridho, kecuali ada tawaran yang sangat menguntungkan. Pelepasan pemain penting di lini belakang dinilai berisiko bagi tim.
Prapanca juga menyayangkan sikap warganet yang hanya berani berkomentar di media sosial. Ia kembali mengajak mereka untuk berdiskusi langsung dan menyampaikan saran secara formal. "Saya melihat di kolom komentar akun saya, itu hal yang menurut saya tidak bagus kalau seandainya netizen cuma berani di media sosial saja. Kalau mau begitu, datang bikin surat undangan, kita diskusi. Ayo," pungkas Prapanca.
