BolaSepak – Kemenangan Arsenal atas Brentford 3-1 di Stadion Gtech Community dini hari tadi (2/1/2025) WIB ternyata menyimpan cerita di baliknya. Bukan hanya aksi gemilang Gabriel Jesus, Mikel Merino, dan Gabriel Martinelli yang membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu dari gol Brian Mbuemo, namun juga pertarungan melawan sebuah musuh tak terlihat: virus. Tiga poin krusial ini membawa Arsenal ke posisi kedua klasemen Liga Inggris dengan koleksi 39 poin, tertinggal enam angka dari Liverpool di puncak.
Keberhasilan The Gunners meraih kemenangan ini ternyata diwarnai absennya pemain kunci, Kai Havertz, akibat terjangkit virus. Manajer Mikel Arteta mengkonfirmasi hal ini, menjelaskan bahwa Havertz mengalami gejala yang cukup serius sehingga harus diisolasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut ke skuad. Meski demikian, Arteta tampak tenang dan menyatakan bahwa tim medis Arsenal telah menangani situasi ini dengan baik.
Strategi Arteta dalam menghadapi situasi ini pun menarik perhatian. Ia mengaku sengaja menunda pengumuman susunan pemain inti hingga menjelang pertandingan, antisipasi atas kemungkinan adanya pemain lain yang terjangkit virus. "Dia sama sekali tidak merasa sehat dan dia memiliki gejala yang sangat jelas," ungkap Arteta kepada Independent, menjelaskan keputusan untuk menyingkirkan Havertz. "Hal-hal seperti ini terjadi, selalu ada saja masalah tenggorokan, infeksi, virus," tambahnya, menekankan bahwa ia berupaya untuk tetap fleksibel dalam menentukan starting eleven.
Meskipun wabah virus sempat mengancam, Arteta optimistis para pemain yang terinfeksi akan segera pulih. Ia menyerahkan penanganan medis sepenuhnya kepada tim dokter Arsenal dan memperkirakan Havertz akan siap untuk pertandingan berikutnya. "Saya harap begitu [pemain yang terkena virus akan segera kembali], itu bukan hal yang serius," ujarnya. Kemenangan Arsenal kali ini pun menjadi bukti ketahanan dan kedalaman skuad Meriam London dalam menghadapi tantangan di luar lapangan.
