BolaSepak – Marcus Rashford memulai babak baru dalam kariernya setelah dipinjamkan Manchester United ke Aston Villa hingga musim 2024/2025. Keputusan kontroversial ini diambil hanya beberapa jam setelah kekalahan memalukan Setan Merah dari Crystal Palace dengan skor 0-2 di Old Trafford, Minggu (2/2/2025). Penyerang Inggris berusia 27 tahun itu meninggalkan Old Trafford dengan catatan gol yang kurang memuaskan: tujuh gol dan tiga assist dari 24 penampilan di semua kompetisi musim ini. Bahkan, ia absen hampir dua bulan penuh sejak terakhir kali bermain dalam kemenangan atas Viktoria Plzen pada Desember lalu.
Peluang kebangkitan Rashford di bawah asuhan Unai Emery di Aston Villa cukup besar. Namun, jika ia kembali tajam dan mencetak banyak gol, apakah ini akan menjadi tamparan bagi Manchester United? Manajer MU, Ruben Amorim, memberikan jawaban tegas. "Memalukan? Tidak sama sekali," tegas Amorim kepada The Guardian. "Ketika Anda meminjamkan pemain – dan saya kira kepindahan ini belum resmi – Anda berharap dia akan bermain dan berkembang. Jadi, tidak ada yang memalukan di sini."
Amorim menambahkan, ia lebih fokus pada pemain yang ada di skuadnya saat ini. "Saya mengerti pertanyaan Anda, tetapi saya hanya fokus pada pemain saya, hanya itu. Ketika jendela transfer ditutup, saya akan benar-benar fokus pada tim kami dan meningkatkannya," lanjutnya.
Kepergian Rashford membuka peluang bagi Manchester United untuk mendatangkan pemain baru. Winger muda Jerman, Mathys Tel dari Bayern Munich, menjadi target utama. Namun, negosiasi masih berlangsung alot karena Bayern menginginkan penjualan permanen, sementara MU hanya ingin meminjam. "Ketika jendela transfer ditutup, kita akan melihat siapa saja pemain yang ada," pungkas Amorim. Keputusan meminjamkan Rashford, tampaknya, merupakan strategi jangka pendek MU untuk memperbaiki komposisi tim.