BolaSepak – Karier Marcus Rashford di Manchester United tengah berada di titik nadir. Pemain berusia 27 tahun itu mengalami kesulitan mendapatkan klub baru, bahkan untuk menembus tim utama Setan Merah pun ia kesulitan. Lebih mengejutkan lagi, isu "telur busuk" menempel erat pada namanya, membuat minat klub-klub lain meredup. Rashford sudah absen selama 12 pertandingan, terakhir kali bermain pada Desember 2024 saat MU mengalahkan Viktoria Plzen di Liga Europa.
Spekulasi mengenai masa depannya di Old Trafford pun bermunculan. Meskipun beberapa klub seperti AC Milan, Barcelona, dan Arsenal sempat dikaitkan dengannya, tak ada tawaran resmi yang diajukan. Gaji mingguan Rashford yang mencapai 350 ribu poundsterling menjadi kendala utama. Namun, masalahnya tak hanya sebatas finansial.
Kritik pedas dilontarkan oleh Amorim, yang menilai Rashford kurang memberikan segalanya untuk MU. Pendapat ini diamini oleh mantan penyerang Liga Inggris, Chris Sutton. Sutton menjelaskan kepada Mirror bahwa pernyataan Amorim yang menyebut Rashford "telur busuk" akan menyulitkan MU untuk melepasnya. "Jika Anda mencoba meminjamkannya atau melakukan apapun, dan Anda bilang ke semua orang dia adalah telur busuk, itu mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh klub lain," ujar Sutton. Ia menambahkan bahwa kritik terbuka dari Amorim merupakan pilihan terakhir karena tak ada opsi lain. "Saya pikir itulah yang terjadi pada Marcus Rashford. Jika dia tidak bisa pergi, dia akan membusuk di Manchester United, itu disayangkan," kata Sutton.
Bursa transfer musim dingin akan ditutup pada Jumat (31/1) tengah malam waktu setempat. Akankah Rashford tetap tertahan di MU, atau justru menemukan pelabuhan baru? Pertanyaan ini masih menjadi misteri hingga detik-detik terakhir bursa transfer.