BolaSepak – Manchester City, raksasa Liga Inggris, tengah menghadapi tantangan. Tim asuhan Pep Guardiola ini menduduki peringkat kelima klasemen sementara dan telah tersingkir dari Liga Champions dan Carabao Cup. Menariknya, usia rata-rata pemain City yang mencapai 26,8 tahun, menempatkan mereka di posisi keempat tim tertua di Liga Inggris, di bawah Fulham, Everton, dan West Ham. Apakah usia pemain menjadi faktor penurunan performa?
Beberapa pilar utama City memang telah melewati usia 30 tahun, termasuk nama-nama besar seperti Kevin De Bruyne, Ilkay Guendogan, dan John Stones. Kondisi ini memicu spekulasi tentang perombakan skuad. Namun, Pep Guardiola tegas membantah anggapan bahwa usia pemain menjadi penyebab utama penurunan performa timnya.

"Ketika tim bermain baik, pemain-pemain berusia 30 tahun ke atas juga bermain baik," ujar Guardiola kepada media, menanggapi isu tersebut. Ia menambahkan bahwa enam atau tujuh bulan lalu, saat City meraih gelar juara, komposisi timnya nyaris tak berubah, hanya ada tambahan Savinho. "Saya tidak meragukan pemain-pemain saya," tegasnya.
Meskipun demikian, gosip tentang perombakan skuad City tetap berhembus kencang. Klub berjuluk The Citizens ini memang telah mulai merekrut pemain muda seperti Abdukodir Khusanov, Nico Gonzalez, dan Vitor Reis. Langkah ini mengindikasikan adanya rencana untuk melepas beberapa pemain senior. Bahkan, nama Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen disebut-sebut sebagai calon pengganti Kevin De Bruyne. Apakah ini pertanda era baru di Manchester City? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.