BolaSepak – Persis Solo tak hanya berlatih keras di lapangan, tapi juga di ranah mental. Manajemen tim Laskar Sambernyawa menggelar kelas khusus Sports Psychology, yang diikuti seluruh pemain dan staf pelatih. Apa tujuannya?
Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah, mengungkapkan bahwa kelas ini bukan sekadar mengatasi masalah pribadi pemain, tapi untuk meningkatkan performa tim secara keseluruhan. "Kami ingin membantu kinerja tim, khususnya pelatih, agar lebih efektif," terang Abud, sapaan akrab Chairul.
Salah satu fokusnya adalah membangun komunikasi yang lebih baik antar pemain dan pelatih. "Pemain datang dari berbagai latar belakang, suku, daerah, ditambah pemain asing. Sports psychology membantu mereka saling memahami," tambah Abud.
Ipda Agung Rian Asmoro, S.Pd., S. Psi., M.Psi, Psikolog., CH., CHt., selaku psikolog yang mengisi kelas ini, menjelaskan tujuannya adalah mempersiapkan mental pemain agar siap menghadapi tantangan Liga 1 musim 2024/2025 yang semakin berat. "Mereka harus siap menghadapi program latihan dan pertandingan yang berat," tegasnya.
Agung menekankan pentingnya sports psychology dalam mencapai performa puncak. "Sport science terdiri dari teknik, gizi, medis, dan psikis. Sports psychology adalah salah satu penerapannya untuk mencapai performa terbaik," pungkasnya.
Persis Solo sendiri tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan pekan ke-8 Liga 1 musim 2024/2025 melawan Borneo FC pada 19 Oktober mendatang.