BolaSepak – Manchester City, raksasa Liga Inggris yang tengah berjuang bangkit dari keterpurukan, mendapat sorotan tajam setelah beberapa kekalahan pahit. Keheranan pun terlontar dari mulut kapten mereka, Kevin De Bruyne, menanggapi reaksi suporter yang mencemooh timnya sendiri. Meski demikian, De Bruyne memahami situasi tersebut.
Pada periode November hingga Desember 2024, City mengalami periode suram. Dari 13 pertandingan di semua kompetisi, hanya dua yang dimenangkan, tiga imbang, dan delapan sisanya berakhir dengan kekalahan. Kondisi ini membuat sebagian suporter City meluapkan kekecewaan mereka dengan siulan dan cemoohan, bahkan saat tim meraih kemenangan 4-1 atas West Ham di awal tahun 2025.

"Saya mengerti kekecewaan mereka, tapi seharusnya mereka mendukung usaha kami. Kami tetap bisa menang 4-1. Saya tak mengerti apa yang terjadi, tim sudah bermain maksimal," ungkap De Bruyne kepada BBC, menanggapi reaksi negatif tersebut.
De Bruyne meminta suporter untuk tetap solid mendukung City. Ia menyadari bahwa standar yang telah dibangun The Citizens selama ini memang sangat tinggi. "Ada kalanya kami bermain bagus, dan ada kalanya tidak. Sekarang kami meningkat, tapi kami sadar harus lebih baik lagi," tambahnya.
Pemain asal Belgia ini mengakui pencapaian luar biasa City dalam satu dekade terakhir telah menaikkan ekspektasi suporter. "Kami telah melakukan banyak hal dalam 10 tahun terakhir. Levelnya sangat tinggi," pungkas De Bruyne. Ia berharap dukungan penuh dari fans akan menjadi kunci kebangkitan City di sisa musim ini.