BolaSepak – Kisah transfer Sandy Walsh ke Yokohama F. Marinos ternyata menyimpan cerita menarik di baliknya. Bukan sekadar transfer biasa, melainkan sebuah perjalanan yang berawal dari sebuah gol spektakuler ke gawang Jepang di Piala Asia 2023 dan persahabatan tak terduga dengan bek Timnas Jepang, Koki Machida.
Saat itu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-3. Namun, di tengah kekalahan tersebut, Sandy Walsh berhasil mencetak satu gol indah. Gol inilah yang menjadi titik awal perkenalannya dengan Machida, yang kala itu bertugas mengawalnya. Ironisnya, pengawalan Machida gagal membendung laju Sandy yang sukses membobol gawang Zion Suzuki.
Uniknya, baik Sandy maupun Machida saat itu sama-sama berkarier di Belgia. Sandy membela KV Mechelen, sementara Machida memperkuat Royale Union Saint-Gilloise. Pertemuan di lapangan hijau Piala Asia 2023 rupanya menumbuhkan ikatan persahabatan di antara keduanya. Mereka bertukar jersey, berjanji untuk bertemu lagi, dan akhirnya menjalin pertemanan yang erat. Persahabatan ini bahkan berlanjut hingga setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta.
"Saya ingat pertandingan melawan Jepang di Piala Asia di Qatar, saat gol yang saya cetak, dia harus menjaga saya dan kami saling kenal tetapi dia kehilangan saya," kenang Sandy dalam wawancara dengan wartawan Jepang, Wataru Funaki, yang kemudian dibagikan kepada BolaSepak. "Setelah beberapa kali bertemu, kami menjadi teman baik. Dia sangat senang saya di sini (Marinos) dan dia juga banyak membantu saya. Dia pria dan pemain hebat di dunia," tambahnya.
Kepindahan ke Yokohama F. Marinos, menurut Sandy, merupakan kesempatan emas. Ia menyadari sepak bola Jepang merupakan salah satu yang terbaik di Asia, dan bergabung dengan tim papan atas J. League seperti Marinos adalah sebuah tantangan yang ia terima dengan antusias. "Fokus saya sekarang di sini dan memberikan 100 persen kemampuan saya setiap hari," tegas pemain berusia 29 tahun tersebut. Kisah Sandy Walsh ini membuktikan bahwa di balik prestasi, terkadang ada cerita persahabatan yang tak terduga dan berperan penting dalam perjalanan karier seorang pesepakbola.
