BolaSepak – Kylian Mbappe, bintang anyar Real Madrid yang didatangkan dengan harga selangit dari Paris Saint-Germain, belum mampu menunjukkan tajinya di La Liga. Torehan 13 golnya sejauh ini dianggap jauh dari ekspektasi mengingat reputasinya sebagai salah satu penyerang terbaik dunia. Namun, Jorge Valdano, legenda Real Madrid, mengungkapkan sebuah fakta mengejutkan di balik performa kurang meyakinkan sang pemain. Bukan soal skill, melainkan masalah adaptasi.
Valdano, mantan pemain sekaligus pelatih Real Madrid, menilai perbedaan budaya sepak bola antara Prancis dan Spanyol menjadi faktor kunci. Tekanan yang begitu besar di Spanyol, menurutnya, membuat Mbappe kesulitan beradaptasi dan bahkan mengalami gangguan kecemasan. "Ini masalah adaptasi," tegas Valdano kepada Yahoo Sports. "Mbappe meninggalkan negaranya, Prancis, untuk pertama kalinya dan itu membuatnya keluar dari zona nyamannya secara sosiologis."
Lebih lanjut, Valdano menjelaskan bahwa intensitas sepak bola di Spanyol jauh lebih tinggi secara budaya dibandingkan Prancis. Hal ini, menurutnya, menjadi beban tambahan bagi Mbappe yang baru pertama kali meninggalkan tanah kelahirannya. "Ini mungkin telah menyebabkan proses kecemasan, dan kecemasan adalah musuh besar pesepakbola. Di Prancis, sepak bola tidak sepenting secara budaya seperti di sini, di Spanyol," jelasnya. Artinya, lebih dari sekadar kemampuan di lapangan hijau, faktor psikologis ternyata memainkan peran penting dalam performa Mbappe di Real Madrid. Apakah Los Blancos akan mampu membantu Mbappe melewati masa adaptasinya ini? Kita tunggu saja kiprahnya selanjutnya.
