BolaSepak – Legenda sepakbola Malaysia, Datuk Jamal Nasir, mendesak Harimau Malaya untuk meniru jejak langkah Indonesia dalam hal naturalisasi pemain. Menurutnya, strategi ini krusial untuk meningkatkan daya saing tim nasional di kancah internasional. Pernyataan Nasir, yang pernah membawa Malaysia meraih emas SEA Games 1977 dan 1979, ini disampaikan kepada New Strait Times. Ia melihat keberhasilan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Vietnam, dan Thailand dalam memanfaatkan pemain naturalisasi sebagai faktor kunci.
"Thailand, Vietnam, dan Indonesia telah sukses mengoptimalkan pemain naturalisasi. Kita tak bisa mengabaikan tren ini jika ingin bersaing setara," tegas Nasir. Ia bahkan menyarankan agar kebijakan naturalisasi ini diterapkan secara konsisten selama lima tahun ke depan untuk hasil yang maksimal.
Indonesia, khususnya, telah berhasil merekrut belasan pemain keturunan dari Belanda dalam beberapa tahun terakhir. Strategi ini terbukti efektif, terbukti dengan keberhasilan Garuda menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 setelah melewati babak ketiga kualifikasi. Vietnam juga tak kalah gemilang dengan pemain naturalisasi berdarah Brasil, Nguyen Xuan Son, yang menjadi top skorer dan membawa timnya juara Piala AFF 2024.
Malaysia sendiri telah memiliki beberapa pemain naturalisasi seperti Dion Cools, Sergio Aguero, dan Romel Morales, namun Nasir menilai jumlah tersebut masih belum cukup. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara naturalisasi dan pembinaan pemain muda lokal.
"Sistem pembinaan kita saat ini belum cukup menghasilkan pemain yang siap bersaing di level internasional. Pemain U15, U16, dan U17 membutuhkan lebih banyak pertandingan," kritik Nasir. Ia menambahkan, "Infrastruktur sepakbola Malaysia sudah bagus, tetapi butuh suntikan dana lebih besar dari pemerintah dan sektor swasta. Dana ini penting tidak hanya untuk mendatangkan pemain naturalisasi, tapi juga untuk mengembangkan bakat lokal."
