BolaSepak – Perdebatan soal naturalisasi pemain asing di Timnas Malaysia kembali memanas. Namun, pelatih anyar Harimau Malaya, Peter Cklamovski, tampak tak ambil pusing. Baginya, yang terpenting adalah memperkuat tim demi menghadapi tantangan di masa depan. Praktik naturalisasi sendiri memang sudah menjadi hal lumrah di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir, dengan pemain-pemain asing yang telah menetap lama dan berkiprah di liga domestik menjadi target utama. Nama-nama seperti Endrick (Brasil), Ezequiel Aguero (Argentina), Romel Morales (Kolombia), Mohamadou Sumareh (Gambia), Paulo Josue (Brasil), dan Fergus Tierney (Skotlandia) menjadi contoh nyata pemain naturalisasi yang memperkuat skuad Malaysia.
Di tengah pro dan kontra yang bergulir di kalangan suporter, beberapa pihak mempertanyakan kualitas pemain asing yang dinaturalisasi, menganggapnya kurang mumpuni. Sebaliknya, Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim, bahkan menyatakan kesiapan Malaysia untuk menaturalisasi pemain yang memiliki darah keturunan Malaysia, diperkirakan sekitar enam hingga tujuh pemain.
Menanggapi rencana naturalisasi yang akan kembali dilakukan federasi sepak bola Malaysia (FAM), Cklamovski memberikan jawaban singkat namun tegas. Menurutnya, asalkan pemain yang terpilih mampu meningkatkan kekuatan Harimau Malaya, maka naturalisasi adalah langkah yang tepat. "Para pemain yang terpilih adalah mereka yang cukup bagus dan telah membuktikan kemampuannya," ujarnya.
Langkah ini diambil jelang dimulainya Kualifikasi Piala Asia 2027 pada Maret mendatang. Malaysia tergabung di Grup F bersama Vietnam, Nepal, dan Laos. Tantangan berat sudah menanti, dan tampaknya, naturalisasi menjadi salah satu strategi kunci untuk meraih hasil maksimal.