BolaSepak – Juventus bersiap menghadapi laga berat melawan Fiorentina di Allianz Stadium, Minggu dini hari WIB. Pertandingan pekan ke-18 Serie A 2024/2025 ini diprediksi berjalan ketat, mengingat kedua tim hanya terpaut satu peringkat dan memiliki poin yang sama, 31 poin. Fiorentina unggul tipis karena selisih gol. Pelatih Juventus, Thiago Motta, menyadari bahwa dominasi penguasaan bola bukanlah jaminan kemenangan.
Motta mengakui kekuatan Fiorentina yang tangguh. Ia menekankan pentingnya efektifitas di depan gawang, bukan sekadar menguasai jalannya pertandingan. Sebagai contoh, ia menunjuk kemenangan 2-0 atas Manchester City di Liga Champions, di mana Juventus menang meski hanya menguasai 31 persen penguasaan bola. Strategi memanfaatkan bola mati, khususnya lewat tendangan bebas, menjadi kunci yang akan dimaksimalkan Juventus. Koopmeiners, yang telah mencetak lima gol dari lima kesempatan tendangan bebas, menjadi andalan utama. Douglas Luiz dan Dusan Vlahovic juga diharapkan bisa memanfaatkan peluang serupa.
Namun, Motta juga mengingatkan anak asuhnya untuk mewaspadai serangan balik cepat Fiorentina yang dinilai sangat berbahaya. Juventus harus menemukan keseimbangan antara menyerang dan bertahan agar bisa mengamankan tiga poin. "Kemenangan bukan hanya soal penguasaan bola," tegas Motta. "Intensitas dan keseimbangan juga krusial. Pertandingan melawan Fiorentina menuntut kewaspadaan tinggi karena mereka berbahaya dalam transisi." Strategi yang tepat, bukan hanya penguasaan bola, akan menjadi penentu hasil laga ini.
