BolaSepak – Liam Henderson, gelandang Empoli, sukses melewati babak perempat final Coppa Italia dengan catatan unik. Dua kartu kuning menghiasi penampilannya saat timnya menyingkirkan Juventus di Allianz Stadium, Kamis dini hari. Namun, ia tetap bertahan di lapangan hingga akhir laga, bahkan sukses mencetak gol penentu kemenangan lewat adu penalti. Bagaimana bisa?
Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 di waktu normal, berlanjut ke adu penalti yang dimenangkan Empoli dengan skor 4-2. Henderson, yang menjadi algojo utama, sukses menaklukkan kiper Juventus, Mattia Perin. Selebrasi golnya yang bersemangat di depan pendukung Juventus di tribun belakang gawang, sayangnya, berbuah kartu kuning kedua baginya. Kartu kuning pertama telah ia terima pada menit ke-65 akibat pelanggaran.

Logika umum sepak bola mungkin akan langsung menyimpulkan pengusiran. Namun, wasit Francesco Fourneau bertindak sesuai aturan. Aturan pertandingan sepak bola edisi 2024/25 pasal 10 tentang adu penalti menjelaskan bahwa kartu kuning yang diterima selama pertandingan normal “dihapus” saat babak tos-tosan dimulai. Dengan demikian, Henderson, meski mengantongi dua kartu kuning, tidak diusir wasit.
Meskipun lolos dari kartu merah, catatan dua kartu kuning tetap tercantum dalam laporan wasit. Artinya, akumulasi kartu Henderson di Coppa Italia tetap diperhitungkan. Empoli, yang melaju ke semifinal, akan menghadapi Bologna pada bulan April mendatang. Pertandingan dua leg ini akan dimulai dengan Empoli sebagai tuan rumah. Kisah unik Henderson ini tentu menjadi bumbu menarik perjalanan Empoli di Coppa Italia musim ini.