BolaSepak – Dean Huijsen, bek muda Bournemouth yang baru berusia 19 tahun, telah mengungkap rahasia terbesarnya: Mohamed Salah adalah lawan terberat yang pernah ia hadapi. Pengakuan ini mengejutkan, mengingat Huijsen telah malang melintang di lapangan hijau Eropa, membela Juventus dan AS Roma sebelum berseragam Bournemouth. Dengan 23 penampilan di Premier League, ia telah berhadapan dengan banyak penyerang top, namun Salah tetap yang paling menakutkan.
Dalam wawancara dengan Metro, Huijsen menjelaskan alasannya. Dua gol Salah ke gawang Bournemouth di bulan Februari lalu, termasuk satu gol yang disebutnya "gampang banget" namun tetap tak terbendung, menjadi bukti nyata kehebatan pemain Liverpool tersebut. "Dia punya kemampuan untuk menciptakan sesuatu, tapi juga selalu berada di posisi yang tepat untuk mencetak gol atau memberikan assist," ungkap Huijsen. Bahkan, gol yang terlihat mudah pun, menurut Huijsen, tetap mematikan. "Gol keduanya, dia hanya menggiring bola dan menendangnya ke pojok atas gawang. Sederhana, tapi mematikan," tambahnya.
Kehebatan Salah, menurut Huijsen, bukan hanya terletak pada kemampuan individu, melainkan juga konsistensi. "Bahkan ketika dia tidak bermain bagus, dia tetap memberikan sesuatu. Dia selalu ada," tegasnya. Hal ini semakin memperkuat reputasi Salah sebagai salah satu penyerang terbaik dunia, yang saat ini memimpin daftar top skor Premier League dengan 27 gol dan menjadi kandidat kuat Pemain Terbaik Premier League. Pengakuan dari bek muda berbakat seperti Huijsen ini tentu semakin mengukuhkan status Salah sebagai pemain yang luar biasa.
