BolaSepak – Kejutan terjadi di Liga Champions. Paris Saint-Germain berhasil menyingkirkan Liverpool lewat drama adu penalti setelah bermain imbang agregat. Di balik keberhasilan Les Parisiens, tersimpan peran kunci Nuno Mendes yang sukses membungkam Mohamed Salah, bintang Liverpool yang tajam.
Dalam dua leg pertandingan, Mendes menjelma menjadi momok menakutkan bagi Salah. Pada leg pertama di Parc des Princes, Sang Raja Mesir tampak tak berdaya menghadapi bek kiri berusia 22 tahun tersebut. Salah bahkan kesulitan menciptakan peluang sepanjang pertandingan. Kehebatan Mendes berlanjut di leg kedua di Anfield. Meskipun Liverpool unggul di leg pertama, performa gemilang Mendes kembali meredam agresivitas Salah yang telah mencetak 32 gol dan 22 assist musim ini.

Statistik yang dirilis Squawka pun menunjukkan dominasi Mendes. Dari 26 duel, ia memenangkan 21 duel. Selain itu, catatan impresif Mendes juga meliputi 12 tekel, 12 kali merebut bola, 10 kali sapuan, 3 intersep, 5 kali sukses melewati lawan dari 6 percobaan, 2 blok, dan hanya sekali melakukan pelanggaran. Kegemilangannya membuat Salah hanya mampu memenangkan 6 dari 22 duel di kedua leg.
Pertandingan melawan PSG menjadi salah satu momen di mana Salah tampak ‘hilang’ di lapangan. Keberhasilan Mendes meredam Salah menjadi bukti nyata betapa pentingnya peran seorang bek dalam sebuah tim. Kemenangan PSG atas Liverpool tak lepas dari penampilan luar biasa Nuno Mendes yang berhasil menetralisir salah satu penyerang terbaik dunia.