BolaSepak – Septian Bagaskara, penyerang Dewa United, tengah berada di puncak kariernya. Setelah menorehkan tujuh gol di Liga 1 musim ini – menjadikannya pemain lokal tersubur kedua setelah Egy Maulana – ia mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Ini adalah momen bersejarah bagi Bagaskara, yang memulai perjalanan sepakbolanya dari Liga 3. Panggilan ini menjadi bukti kerja keras dan konsistensinya di lapangan hijau.
Bagaskara termasuk dalam 30 pemain (tanpa Egy Maulana) yang dipanggil untuk menghadapi Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia mengaku tertantang menghadapi persaingan ketat di lini depan Garuda. "Sebagai striker, ini tantangan besar. Semoga saya diberi kesempatan dan bisa mencetak gol untuk Indonesia," ujarnya dikutip dari laman resmi Dewa United.
Ia menyadari persaingan di Timnas sangat ketat. Nama-nama besar seperti Ramadhan Sananta, Rafael Struick, dan Hokky Caraka akan menjadi pesaingnya. Namun, Bagaskara menekankan pentingnya dukungan antar pemain. "Semua pemain harus saling mendukung. Pelatih yang berwenang menentukan pemain yang bermain, tugas kita adalah berjuang bersama untuk Timnas," tegasnya.
Bagaskara bertekad memanfaatkan kesempatan emas ini sebaik mungkin. Ia berharap bisa berkontribusi besar bagi Timnas Indonesia dan membantu Garuda lolos ke Piala Dunia 2026. Beberapa pemain Timnas telah berangkat lebih dulu ke Sydney, dan latihan perdana dijadwalkan Minggu, 16 Maret 2024. Kisah perjalanan Bagaskara ini menjadi inspirasi bagi para pemain muda di Indonesia.
