BolaSepak – Manchester United membuat gempar jagat sepak bola dengan kebijakan kontroversial mereka. Amad Diallo, menjadi satu-satunya pemain yang aman dari rencana besar Setan Merah untuk membongkar skuad mereka. Kontrak Diallo baru saja diperpanjang hingga 2030, sebuah keputusan yang kontras dengan rencana besar klub untuk melakukan cuci gudang pemain di bursa transfer musim dingin dan musim panas mendatang.
Kabarnya, hampir seluruh pemain, termasuk pemain inti, masuk dalam daftar jual. Nama-nama besar seperti Kobbie Mainoo, yang dikabarkan diminati Chelsea, dan Alejandro Garnacho, yang menjadi incaran Atletico Madrid, termasuk di dalamnya. Harga jual keduanya disebut-sebut mencapai 50 juta Euro atau sekitar Rp 800 miliar.
Langkah drastis ini diambil Manchester United untuk menstabilkan neraca keuangan mereka. Dua musim terakhir di bawah asuhan Erik ten Hag, klub telah menghabiskan dana fantastis mencapai Rp 11 triliun untuk belanja pemain. Namun, dana segar tampaknya tak kunjung datang dari pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, yang lebih memprioritaskan renovasi Stadion Old Trafford dan pusat latihan.
Ketiadaan suntikan dana dari Ratcliffe membuat MU harus berpikir keras. Penjualan pemain menjadi jalan keluar untuk mendapatkan modal guna merekrut pemain baru. Bahkan, beredar kabar bahwa manajer Erik ten Hag mengincar striker Viktor Gyokeres, pemain yang pernah diasuhnya di Sporting CP.
Nasib para pemain Manchester United lainnya kini berada di ujung tanduk. Hanya Amad Diallo yang tampak aman di tengah badai besar yang menerpa Old Trafford.