BolaSepak – Kejutan besar mengguncang dunia sepak bola Indonesia. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan berakhirnya kerja sama antara Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong. Pengumuman mengejutkan ini disampaikan dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1). Erick Thohir menegaskan, keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dan diyakini sebagai momen yang tepat untuk perubahan besar di tubuh Timnas Garuda.
Menurut Erick Thohir, PSSI membutuhkan strategi yang lebih efektif, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih optimal untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Ia menjelaskan bahwa Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, telah bertemu langsung dengan Shin Tae-yong pagi harinya untuk menyampaikan surat resmi terkait berakhirnya kerja sama tersebut.
"Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia," tegas Erick Thohir.
Keputusan ini, lanjut Erick, sebenarnya sudah dipertimbangkan jauh sebelum laga melawan China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober lalu. Namun, pertimbangan matang dan waktu yang tepat menjadi alasan penundaan pengumuman hingga saat ini. Dengan sisa empat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang yang akan digelar Maret-Juni mendatang, PSSI memiliki waktu sekitar dua setengah bulan untuk mempersiapkan pelatih baru dan strategi baru bagi Timnas Indonesia.
"Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga karena jadwal tiap pertandingan itu mepet," paparnya. "Waktu yang terbaik ya hari ini," tutupnya. Kini, perjalanan Timnas Indonesia memasuki babak baru, menantikan sosok pelatih baru yang akan memimpin skuad Garuda menuju masa depan yang lebih gemilang.
