BolaSepak – Timnas Indonesia telah mengumumkan skuad sementara untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan Australia di Sydney Football Stadium (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025) menuntut performa terbaik. Dibawah arahan pelatih baru, Patrick Kluivert, beberapa fakta menarik terungkap dari komposisi pemain yang dihimpun Garuda Stats.
Siapa yang paling tajam di lini depan? Egy Maulana Vikri dari Dewa United memimpin daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan delapan gol. Prestasi impresif pemain yang sudah delapan tahun membela Garuda ini patut diapresiasi. Sementara itu, Pratama Arhan dari Bangkok United menjadi raja assist dengan sembilan umpan matang yang berbuah gol. Lemparan jauhnya menjadi senjata mematikan yang ditakuti lawan.

Bukan hanya soal gol dan assist, postur tubuh pemain juga menjadi sorotan. Maarten Paes dari Dallas FC menunjukkan keunggulan fisiknya sebagai pemain tertinggi dengan tinggi 192 sentimeter. Di sisi lain, usia pemain juga beragam. Jordi Amat, dengan usia 32 tahun, menjadi pemain tertua, sementara Marselino Ferdinan dari Oxford United menjadi pemain termuda di usia 20 tahun. Rata-rata usia skuad ini adalah 24,6 tahun.
Pengalaman juga menjadi faktor penting. Pratama Arhan memimpin daftar caps terbanyak dengan 50 penampilan membela Timnas Indonesia. Rekor impresif mantan pemain PSIS Semarang ini menunjukkan dedikasi dan konsistensinya. Komposisi skuad ini menunjukkan perpaduan antara pemain senior berpengalaman dan pemain muda berbakat, menjanjikan pertarungan sengit di babak kualifikasi Piala Dunia.