BolaSepak – Reece James, bek andalan Chelsea, akhirnya mencetak gol debutnya untuk timnas Inggris. Gol spektakuler tersebut tercipta dalam kemenangan telak 3-0 atas Latvia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Selasa (25/3/2025) dini hari WIB. Yang lebih membanggakan, gol ini sekaligus menandai kembalinya James ke lapangan hijau setelah absen selama dua setengah tahun.
Bermain penuh selama 90 menit di Stadion Wembley, James sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Pada menit ke-38, ia sukses mengeksekusi tendangan bebas dengan akurat, menaklukkan kiper Latvia, Krisjanis Zviedris. Tendangan melengkungnya tak mampu dijangkau kiper lawan dan bersarang di sudut kanan gawang. Gol ini menjadi yang pertama bagi James sejak pertama kali dipanggil ke skuad Inggris pada Oktober 2020.
Pertandingan ini juga menjadi momen spesial lainnya bagi James. Ia kembali menjadi starter dan bermain penuh selama 90 menit untuk pertama kalinya sejak laga melawan Jerman pada September 2022. Terakhir kali bermain untuk Inggris sebelum jeda internasional kali ini adalah saat melawan Italia pada Maret 2023.
"Sudah lama sekali, sekitar dua tahun saya merasakan frustrasi. Saya sangat senang dipanggil kembali ke timnas. Saya melihat posisi pagar betis dan merasa bisa membelokkan bola. Jujur, saya agak terkejut bola itu masuk ke gawang," ungkap James kepada ITV seusai pertandingan.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, turut memberikan pujian atas penampilan gemilang James. Tuchel bahkan tak ragu menurunkan James sejak menit awal dan keputusan itu terbukti tepat. "Saya mengenal Reece dan kualitasnya memang luar biasa. Dia berhak bangga dan senang dengan penampilannya. Dia dalam kondisi sangat baik, tampak tajam, bugar, dan kualitasnya tak perlu diragukan lagi," puji Tuchel.
Selanjutnya, Inggris akan menghadapi dua laga uji coba. Pada bulan Juni mendatang, mereka akan melawan Andorra (Kualifikasi Piala Dunia 2026) dan Senegal (laga persahabatan). Gol debut James ini tentu menjadi suntikan semangat bagi skuad Gareth Southgate dalam menghadapi tantangan ke depan.
