BolaSepak – Kemenangan dramatis Atletico Madrid atas Barcelona di Stadion Montjuic, Minggu dini hari WIB, mengakhiri paceklik panjang mereka di kandang rival abadinya. Setelah 18 tahun, Los Colchoneros akhirnya kembali merasakan manisnya kemenangan di Barcelona. Skor 2-1 menjadi bukti kehebatan Atletico yang mampu membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu lewat gol Pedri di menit ke-30.
Rodrigo de Paul menjadi pahlawan pertama Atletico dengan gol penyama kedudukan di menit ke-60. Namun, kejutan belum berakhir. Alexander Sorloth, yang masuk sebagai pemain pengganti, mencetak gol kemenangan di masa injury time, memastikan tiga poin berharga bagi tim asuhan Diego Simeone. Kemenangan ini sekaligus membawa Atletico ke puncak klasemen sementara La Liga dengan koleksi 41 poin dari 18 pertandingan, menggeser Barcelona ke posisi kedua (38 poin dari 19 laga).
Ini bukan hanya kemenangan biasa. Bagi Atletico, ini adalah kemenangan pertama di markas Barcelona dalam 18 tahun terakhir. Terakhir kali mereka menang di kandang Barca adalah pada Februari 2006, dengan skor 3-1 di Camp Nou. Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi Simeone sebagai pelatih Atletico di kandang Barcelona. Dalam 25 pertandingan melawan Barca di La Liga sejak 2011, Simeone hanya mencatatkan dua kemenangan, 16 kekalahan, dan tujuh hasil imbang.
"Senang sekali, saya tak bisa berbohong," ungkap Simeone kepada Marca. "Tim ini telah menderita. Barcelona bermain sangat baik, menyerang terus-menerus." Ia juga memuji penampilan gemilang kiper Jan Oblak yang membuat enam penyelamatan krusial dari tujuh percobaan tepat sasaran Barcelona. Performa Oblak menjadi kunci keberhasilan Atletico dalam laga tersebut.