BolaSepak – Jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3/2025), catatan pertemuan Indonesia dan Bahrain menjadi sorotan. Skuad Garuda ternyata sedang berada dalam bayang-bayang kekalahan beruntun saat berhadapan dengan Dilmun Warriors. Dari delapan pertemuan sepanjang sejarah, berdasarkan data RSSSF, Indonesia hanya mampu meraih dua kemenangan, tiga imbang, dan tiga kekalahan.
Yang lebih mengkhawatirkan, dalam tiga laga terakhir, Indonesia sama sekali belum pernah merasakan kemenangan atas Bahrain. Dua kekalahan telak dan satu hasil imbang menjadi catatan pahit yang harus dihapus. Kekalahan 0-2 di Jakarta pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 (6 September 2011) menjadi awal derita. Tragedi 0-10 di Manama pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 (29 Februari 2012) masih membekas di ingatan. Meski berhasil bermain imbang 2-2 di Riffa pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 (10 Oktober 2024), rekor buruk tersebut tetap menjadi beban berat bagi Timnas Indonesia.

Pertandingan melawan Bahrain kali ini menjadi penentu bagi langkah Indonesia di babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Indonesia berada di posisi keempat klasemen dengan raihan enam poin, sejajar dengan Bahrain dan China. Jepang telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 dengan koleksi 19 poin, disusul Australia (10 poin) dan Arab Saudi. Kemenangan mutlak dibutuhkan Indonesia untuk memperbaiki posisi dan menjaga asa lolos ke putaran final. Akankah Garuda mampu memecah kutukan dan meraih kemenangan perdana atas Bahrain dalam tiga laga terakhir? Pertandingan nanti malam akan menjadi jawabannya.