BolaSepak – Kekalahan telak 1-5 Timnas Indonesia dari Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Allianz Stadium, Sydney, Kamis (20/3/2025), tak sepenuhnya tanpa catatan sejarah. Di balik rentetan gol yang bersarang di gawang Garuda, tersimpan sebuah pencapaian yang patut dirayakan: gol Ole Romeny menjadi gol pertama Indonesia di tanah kanguru dalam kurun waktu 52 tahun.
Bertanding di kandang lawan, pasukan Patrick Kluivert memang tampil kurang maksimal. Kegagalan Kevin Diks memanfaatkan penalti di menit ke-8 yang membentur tiang, menjadi awal petaka. Australia justru unggul cepat lewat titik putih Martin Boyle sepuluh menit kemudian. Nishan Velupillay menggandakan keunggulan dua menit berselang, sebelum Jackson Irvine menambah pundi-pundi gol tuan rumah di menit ke-34.
Babak kedua tak lebih baik. Lewis Miller memperlebar jarak menjadi 4-0 di menit ke-61. Namun, di tengah dominasi Australia, Ole Romeny berhasil mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-78, memperkecil kedudukan menjadi 1-4. Sayang, pesta gol Australia belum berakhir. Irvine kembali mencetak gol di menit-menit akhir, memastikan kemenangan telak 5-1 bagi Socceroos.
Gol Romeny sendiri menyimpan makna historis yang mendalam. Terakhir kali Indonesia mencetak gol di Australia adalah pada 13 Maret 1973, lewat Iswadi Idris dalam Kualifikasi Piala Dunia 1974. Kala itu, Indonesia kalah 1-2. Sejak saat itu, selama 52 tahun, gawang Australia seakan menjadi benteng yang tak tertembus bagi Garuda. Empat laga tandang selanjutnya di Australia, Indonesia selalu pulang dengan tangan hampa dan tanpa gol.
Data dari 11vs11 menunjukkan, sejak 1973, Indonesia empat kali kembali bertandang ke Australia untuk berbagai ajang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 1982, laga persahabatan 2005, Kualifikasi Piala Asia 2010, dan kini Kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua berakhir dengan kekalahan dan kegagalan mencetak gol. Hingga akhirnya, Romeny mengakhiri paceklik gol tersebut. Meski kekalahan tetap terasa pahit, setidaknya ada secercah cahaya sejarah yang terukir.
