BolaSepak – Aksi ejekan suporter Manchester City terhadap Vinicius Junior berbuah pahit. Spanduk besar bergambar Rodri mencium trofi Ballon d’Or dengan tulisan "Stop Crying Your Heart Out" yang dibentangkan di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB, bertujuan meledek Real Madrid yang memboikot ajang tersebut tahun lalu, justru menjadi bumerang.
Spanduk tersebut terpampang saat kedua tim memasuki lapangan sebelum leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Niat City untuk melakukan perang urat syaraf sebelum pertandingan jelas terlihat. Namun, takdir berkata lain.
![Rodri Cium Ballon d'Or, Madrid Balas Dendam Manis 2 Rodri Cium Ballon d'Or, Madrid Balas Dendam Manis](https://bolasepak.co.id/wp-content/uploads/2025/02/vinicius-junior_169-2.jpeg)
Meskipun sempat unggul dua gol lewat Erling Haaland, Manchester City harus menelan pil pahit. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan di akhir laga dimanfaatkan Real Madrid dengan sempurna. Gol Brahim Diaz (menit 86) dan Jude Bellingham (menit 92) membalikkan keadaan setelah Kylian Mbappe sebelumnya mencetak gol penyama kedudukan.
Yang lebih menyakitkan bagi City, Vinicius Junior berperan penting dalam dua gol tersebut. Tendangan kerasnya yang ditepis Ederson jatuh di kaki Diaz, sementara gol Bellingham berawal dari umpan cerdiknya yang melewati kiper City. Statistik pun berbicara; Vinicius mencatatkan satu tembakan tepat sasaran, satu assist, dan lima umpan kunci – jumlah terbanyak di lapangan. Prestasi gemilang ini pun membuatnya dinobatkan sebagai Man of the Match oleh UEFA.
Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah cuitan di Twitter menyoroti betapa "kejamnya" kejadian ini, mulai dari spanduk, reaksi Vinicius, hingga foto Rodri yang mengabadikan momen tersebut. Ironisnya, ledekan City justru berujung pada kemenangan manis Real Madrid dan performa gemilang Vinicius.