BolaSepak – AS Roma kembali menunjukan taringnya di Serie A setelah membantai Monza dengan skor telak 4-0 di Stadion Olimpico, Selasa dini hari. Kemenangan ini semakin memperkokoh kebangkitan I Lupi di bawah asuhan Claudio Ranieri. Data Opta menunjukkan performa Roma di tahun 2025 luar biasa. Mereka menjadi tim dengan raihan poin terbaik kedua di lima liga top Eropa, hanya kalah tipis dari Bayern Munich.
Dari delapan laga Serie A sejak awal tahun, Roma mengumpulkan 20 poin. Catatan ini hanya kalah dari Bayern Munich yang berhasil mengumpulkan 22 poin dalam jumlah pertandingan yang sama di Bundesliga. Lebih impresif lagi, Roma tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhirnya di Serie A. Tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang menjadi bukti nyata konsistensi permainan Paulo Dybala dan kawan-kawan. Mereka juga menjadi tim paling produktif dan paling sedikit kemasukan gol di periode tersebut, dengan torehan 22 gol dan hanya kebobolan 6 gol.
Meskipun saat ini berada di peringkat kesembilan klasemen dengan 40 poin, Roma hanya terpaut dua angka dari zona Eropa. Ranieri, pelatih yang membawa angin segar bagi Roma, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan timnya kepada DAZN. "Saya tidak tahu," ujarnya sederhana. "Saya selalu berusaha menemukan chemistry yang tepat dengan tim. Jika berhasil, tim akan memberikan lebih dari kemampuan mereka. Ini soal kepekaan dan rasa hormat."
Ranieri menambahkan, para pemain Roma telah membuktikan kualitasnya setelah melewati masa sulit di awal musim dengan pergantian pelatih hingga tiga kali. "Yang paling membahagiakan adalah tim ini berhasil merebut kembali hati para penggemar yang kini datang ke stadion dengan keyakinan melihat tim yang berjuang," tutupnya. Performa apik Roma ini tentu menjadi ancaman serius bagi tim-tim papan atas Serie A dan menjadi sorotan di kancah sepak bola Eropa.
