BolaSepak – Jadon Sancho, pemain sayap yang sempat mencuri perhatian di awal masa peminjamannya bersama Chelsea, kini tengah menghadapi situasi sulit. Performa apiknya yang ditandai tiga assist dalam lima laga awal Liga Inggris perlahan memudar, hingga akhirnya ia tersingkir dari skuad utama. Apakah ini pertanda sejarah kelamnya di Manchester United akan terulang?
Awalnya, Sancho menjadi andalan di lini serang The Blues, selalu masuk starting eleven. Namun, tiga laga terakhir menjadi titik balik. Ia absen dari skuad utama dan hanya sekali duduk di bangku cadangan. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, menjelaskan absensi Sancho karena kondisi fisik dan rotasi pemain.
Namun, mantan pemain Tottenham Hotspur, Jamie O’Hara, melihat lebih jauh. Menurutnya, Sancho belum menunjukkan potensi terbaiknya dan sepertinya kembali terjebak kebiasaan buruk masa lalu. O’Hara mengingatkan, jangan sampai kesalahan yang sama seperti di Manchester United terulang.
Seperti diketahui, Sancho pernah bermasalah dengan indisipliner dan kurang maksimal dalam latihan saat masih berseragam Manchester United. Hal ini menyebabkan manajer Erik ten Hag lebih sering mencadangkannya. O’Hara khawatir situasi serupa terjadi di Chelsea, mengingat persaingan memperebutkan tempat di tim utama sangat ketat.
Kehadiran pemain seperti Neto dan Madueke semakin mempersulit posisi Sancho. O’Hara menekankan pentingnya kerja keras dan memanfaatkan setiap kesempatan bermain bagi Sancho agar dapat bersaing dan keluar dari situasi sulit ini. Chelsea, dengan skuadnya yang bertabur bintang, tampaknya telah menunjukkan bahwa Sancho harus berjuang ekstra keras untuk mempertahankan posisinya. Apakah Sancho mampu bangkit dari keterpurukan ini? Hanya waktu yang akan menjawabnya.