BolaSepak – Geger! Presiden klub Lazio, Claudio Lotito, menyatakan kemarahannya yang luar biasa dan langsung bertindak tegas atas ulah Juan Bernabe, pawang elang klub yang selama ini dikenal publik. Bernabe dipecat setelah mengunggah foto alat vitalnya yang baru saja menjalani operasi implan ke media sosial. Insiden ini mengguncang dunia sepakbola Italia dan menimbulkan kontroversi besar.
Lotito, dalam pernyataan kerasnya, mengutuk tindakan Bernabe yang dinilai sangat tidak senonoh dan mencoreng nama baik Lazio. "Tidak ada pengampunan. Apakah Anda akan menuntut pengampunan setelah membunuh seseorang?" tegas Lotito kepada La Zanzara, menunjukkan betapa seriusnya ia memandang pelanggaran etika yang dilakukan Bernabe. Ia menambahkan bahwa selama dua dekade berkecimpung di dunia sepakbola, ia selalu berupaya menciptakan lingkungan yang etis dan terbebas dari perilaku tak terpuji.
Bernabe, yang telah menjadi pawang elang Lazio sejak musim 2020/2021, bukanlah sosok asing bagi kontroversi. Pada tahun 2021, ia pernah bermasalah karena memberikan salam fasis dan menyanyikan lagu yang memuja Benito Mussolini. Kali ini, tindakannya yang lebih vulgar membuat Lazio tak ragu untuk menjatuhkan sanksi pemecatan.
Bukan hanya Lotito, Curva (kelompok suporter Lazio) juga mengecam keras perbuatan Bernabe. Lotito menegaskan bahwa ia tidak meminta Curva untuk mengeluarkan pernyataan tersebut, menunjukkan betapa meluasnya kecaman terhadap mantan pawang elang mereka. Lotito bahkan berencana menuntut ganti rugi dari Bernabe dan dokter urologi yang menangani operasinya. Ia menilai keduanya telah bertindak gila.
Menanggapi pemecatannya, Bernabe justru bersikap acuh dan tidak menyesali perbuatannya. Ia berdalih tumbuh di lingkungan yang terbuka dan menganggap ketelanjangan sebagai hal yang normal. Pernyataan ini semakin memantik kemarahan publik dan memperkuat keputusan Lazio untuk memecatnya. Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya etika dan profesionalisme dalam dunia olahraga.
