BolaSepak – Dunia sepakbola Eropa kembali dihebohkan dengan sanksi berat yang dijatuhkan UEFA kepada wasit kontroversial asal Inggris, David Coote. Pria berusia 42 tahun itu resmi dilarang memimpin pertandingan di semua kompetisi Eropa hingga 30 Juni 2026. Keputusan tegas ini menyusul serangkaian skandal yang mencoreng reputasinya, mulai dari hinaan terhadap Liverpool dan Jurgen Klopp hingga kasus penggunaan narkoba.
Insiden yang bermula pada November 2024 itu mengakibatkan Coote menjadi sorotan tajam. Video yang beredar luas memperlihatkan dirinya melontarkan penghinaan terhadap klub Merseyside tersebut dan mantan pelatihnya. Belum reda kontroversi, muncul lagi video yang menunjukkan Coote mengonsumsi narkoba sebelum bertugas di Piala Eropa 2024.
Reaksi keras pun datang dari Badan Wasit Profesional Liga Inggris (PGMOL). Pada Desember 2024, Coote dipecat dari organisasinya. Namun, hukuman dari PGMOL rupanya belum cukup. UEFA menjatuhkan sanksi tambahan berupa larangan memimpin pertandingan di bawah naungan federasi tersebut. Dikutip dari The Sun, UEFA menilai tindakan Coote telah merusak citra sepakbola Eropa dan melanggar kode etik perilaku wasit.
Satu bulan setelah pemecatannya, Coote akhirnya buka suara. Ia mengakui penggunaan kokain dan mengungkapkan orientasi seksualnya. Meskipun menerima hukuman dengan lapang dada, Coote berharap dapat berkontribusi kembali kepada PGMOL di masa depan, memanfaatkan pengalamannya selama bertugas sebagai wasit sejak 2018. Namun, apakah ia akan kembali memimpin pertandingan atau tidak, masih menjadi tanda tanya besar. Yang pasti, untuk saat ini, karirnya di kancah sepakbola Eropa telah terhenti hingga 2026.
