BolaSepak – Vinicius Junior, bintang Real Madrid, harus menepi selama dua laga setelah insiden kartu merahnya di laga melawan Valencia. Keputusan ini memantik kemarahan pelatih Carlo Ancelotti yang menilai hukuman tersebut tidak adil dan jauh dari tepat. Winger asal Brasil itu terlibat kontak fisik dengan kiper Valencia, Stole Dimitrievski, yang berujung kartu merah setelah protes kerasnya kepada wasit.
Akibat skorsing ini, Vini Jr dipastikan absen dalam dua pertandingan La Liga melawan Las Palmas dan Real Valladolid. Namun, kabar baiknya, ia masih berpeluang tampil di Piala Super Spanyol 2025. Ancelotti sejak awal sudah terang-terangan mengkritik keputusan wasit yang mengusir Vini Jr. Ia bahkan menyoroti perlakuan yang diterima pemainnya di laga-laga tandang Real Madrid.
"Saya mendengar hinaan-hinaan di lapangan, begitu juga dia (Vini Jr). Sangat sulit menjadi Vini Jr, dan saya tetap meyakini bahwa skorsing dua pertandingan ini tidak tepat," tegas Ancelotti dalam pernyataan resmi Real Madrid. Lebih lanjut, Ancelotti juga menyayangkan fokus yang tertuju pada aksi Vini Jr, alih-alih pada hinaan rasis yang kerap diterimanya.
"Kami sangat senang dengannya di semua aspek. Saya masih berpikir demikian. Setiap orang bisa mengatakan apa pun yang mereka mau. Saya hanya merasa lelah karena ketika kita membicarakan tentang provokasi Vini Jr, hal tersebut mengalihkan perhatian dari hinaan-hinaan dan segala hal lain yang terjadi padanya," ujar Ancelotti dengan nada kesal. Pernyataan Ancelotti ini semakin menguatkan dugaan bahwa skorsing tersebut lebih kepada pembenaran atas insiden daripada melihat konteks keseluruhan situasi yang terjadi di lapangan.