BolaSepak – Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris Ibni Sultan Ibrahim, membuat pengakuan mengejutkan. Melalui media sosialnya, ia mengumumkan rencana naturalisasi tujuh pemain sepak bola yang berkarier di liga-liga top Eropa untuk memperkuat Timnas Malaysia. Langkah ini diklaim sebagai persiapan matang menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027.
Tunku Ismail mengungkapkan telah mengidentifikasi enam hingga tujuh pemain keturunan yang akan diproses naturalisasinya. "Mereka adalah pemain di berbagai posisi krusial, mulai dari bek tengah, bek kiri, striker, gelandang tengah, gelandang serang, hingga sayap kiri," jelasnya. Ia menambahkan bahwa mayoritas pemain incaran berasal dari Eropa Timur, dan tak satu pun dari Inggris.
Langkah agresif ini diambil Malaysia untuk meningkatkan daya saing di kancah Asia. Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 sendiri akan menjadi ujian berat bagi Harimau Malaya. Mereka akan memulai perjalanan dengan laga tandang melawan Nepal pada 25 Maret mendatang. Vietnam dan Laos menjadi lawan lainnya, dengan Vietnam disebut sebagai penantang terberat. Pertandingan melawan Vietnam akan berlangsung dua leg, Juni dan Maret 2026.
Ambisi besar Malaysia untuk kembali ke Piala Asia untuk dua edisi berturut-turut mendorong langkah naturalisasi ini. Tunku Ismail, yang juga pemilik klub Johor Darul Ta’zim (JDT) dan pernah menjabat presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pada 2017-2018, dikabarkan akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang.
Bukan kali pertama Malaysia menggunakan strategi naturalisasi. Sebelumnya, beberapa pemain asing telah memperkuat Timnas Malaysia, termasuk Endrick dan Paulo Josue (Brasil), Fergus Tierney (Skotlandia), dan Ezequiel Aguero (Argentina). Namun, beberapa pemain naturalisasi lain seperti Romel Morales (Kolombia) dan Mohamadou Sumareh (Gambia) absen di Piala AFF lalu.
Selain naturalisasi, Malaysia juga melakukan perombakan besar-besaran. Peter Cklamovski ditunjuk sebagai pelatih kepala, menggantikan pelatih sebelumnya. Cklamovski, mantan asisten pelatih Timnas Australia di bawah Ange Postecoglou, kini ditugaskan untuk membina skuad Harimau Malaya yang diperkuat pemain-pemain naturalisasi tersebut. Rob Friend, mantan pemain internasional Kanada, juga ditunjuk sebagai CEO FAM.
